Veve Agrona

Pagi itu pukul 06.00 aku mulai membuka mata, menggerutu dalam hati karena sinar matahari secara lancang masuk kamarku dan sinarnya tepat mengenai mataku. kemudian aku mengingat-ingat hari apa sekarang. Yah,, hari senin, banyak yang membenci hari senin, termasuk juga aku dan terlebih karena bakal bertemu dg hari senin selama beberapa kali tanpa kegiatan. Ya, liburan semester kuliah telah tiba, dan kebosanan panjang akan segera dimulai selama 3 bulan! Woww,, can you imagine it?? Gak ada tugas, gak ada kantin, gak ada kesibukan ngurus ini itu dikampus, semua off untuk 3 bulan, dan parahnya gak ada planning mau ngapain, hufff bosan....
aku mulai menggeliatkan badanku dg malas, kucari hapeku dengan meraba2 kasur. lalu kutemukan hapeku dg 3 sms dr teman-temanku.... aku baca satu-satu dan isinya hampir sama, curhat mau ngapain selama liburan.. tanpa aku balas, langsung aku beranjak dr kasur kemudian mandi...
"Flo,, kebiasaan bangun siang. kalo bangun siang rejekinya dipatok ayam loh. jodohnya juga!". Suara mamaku terdengar seperti mama dedeh tiap jam 5 pagi di tipi. selalu itu dan itu yang di omongkan. Tanpa ku pedulikan, aku menyambar handuk dan mandi.
Ya, namaku Flora, Flora Nurika lengkapnya. Aku tinggal di Bogor, kota bunga. Aku mahasiswa semester 6 di Universitas swasta di kotaku. aku punya satu kakak, cowok, namanya Hilman Nugroho, kerja di bank BUMN. Mamaku pegawai bank juga, papaku pegawai negeri. Mereka selalu sibuk urusan masing-masing. Jadilah aku menjadi anak yang terbiasa cuek dg keadaan tp terjamin dalam hal finansial. hehe..
Setelah mandi, aku lihat ke meja makan, rupanya mamaku sudah berangkat kerja. Kemudian aku bereskan kamar tidurku, aku buka jendelanya. Angin pagi menyapa wajahku, segar,, sinar matahari hangat membelai lebut.. aku tersenyum simpul merasakan kesegaran pagi itu. Mulai ku bersihkan meja, kasur dan kemudian aku menyambar hape yg tergelatak dikasur, membalas sms teman-temanku..
Tidak lama kemudian hapeku berbunyi, dari mama.
"Halo..", sapaku kepada mama.
"Hey, mama lupa. hari ini kamu udah mama daftarkan ikut summer camp di kawasan puncak. Jadi kamu tinggal registrasi aja. bawa pas foto sama KTP/KTM. terserah. haruss ikut, biar tambah temen."
"Ha... summer camp?? malu ma, aku kan udah mahasiswa, summer camp kan usia anak2. ogah ah!"
"Hehh, kamu ini disibukin sama kegiatan menyenangkan malah ga mau, maunya apa? mau tidur gitu 3 bulan? mama ga mau tau pokoknya kamu hari ini harus registrasi, uangnya ambil atm,ntar mama ganti. kantorna ada di sebelah kantor pos kota. tau kan? barat jalan."
"tapi aku ga minat maaaa....", rengekku kepada mama.
"pokoknya. udah mama kerja dl. harus registrasi!".
"tut tut tut........", suara sambungan telfon yang di matikan.
Hufff,,,, pasti ini kgiatan yang menyebalkan. Ketemu anak2 alay, sok keren, dan pastinya aku paling tua. Uggh!!
Aku langkahkan kakiku untuk sarapan, kubawa piringku ke kamar, dan mencari fotokopi ktp dan pas foto. sambil mengunyah makanku, aku masukan itu kedalam dompetku, lalu aku masukkan tas. aku duduk dimeja dan menghabiskan makanku dengan tidak berselera.
Aku bersiap2 berangkat menuju kantor summer camp, dengan malas dan menggerutu. Membayangkan hal yang membosankan dan tidak mengenakkan. aku panasi motorku, sambil mlihat hape. seperti telepati, mamaku telpon lg menanyakan aku sudah berangkat apa belum dan ku jawab dengan malas bahwa aku sudah bersiap2 berangkat.
Kususuri jalanan kota bogor yang tidak terlalu padat karena sudah lewat jam macet. Cuaca tidak terlalu panas karena jam masih menujukan jam 8 pagi. 20 menit kemudian aku sampaai di kantor yg menyelenggarakan program summer camp. Aku sudah underestimate melihat kantornya yg sepi, satpam juga ga ada. hanya baliho aja yang menunjukan ini adalah sebuah kantor.Kantor macam apa ini, tanya ku dalam hati.
Kemudian aku masuk kedalam kantornya, ada 2 mbak-mbak yang melayani peserta yang daftar. Di ruangan itupun hanya ada 1 meja untuk konsultasi, 3 kursi didepannya dan ruang tunggu. Bukan kantor yang keren, menurutku. Mbaknya hanya ada 2, masih muda sih, dari tadi memperhatikanku yang sepertinya ragu mau ngapain.
"Pagi, silakan duduk. ada yang bisa di bantu?", sapa mbaknya yang rambut panjang dg supel dan ceria.
"eemm,, ini mbak, ngasihkan fotokopi ktm sama pas foto?". jawabku ragu sambil mengatur tempat duduk
"Mau ikut program summer camp yang 1 bulan atau 15 hari?"
"ha,,,?? lama amat mbak. aduh ga tau aku yg berapa hari. pokoknya tadi mamaku bilang kalo udah di daftarin trus tinggal bawa ini aja." jawabku sedikit kebingungan. untung kantor lagi sepi, jadi ga malu2in banget.
"Ooh, ibu2 yang telfon kemarin sore ya? Ibu Teresa ya namanya?"
"Nhaaa,, iya mbak. itu mama saya"
"oh iya, tinggal ngasihkan fotokopi sama bayar registrasi aja. nanti perlengakapan bisa diambil dengan mas Efan nanti jam 9".
"Waduu, lama amat mbak jam 9. nunggu 1 jam dong" tanyaku sambil menghela nafas dan melihat jam tanganku.
"nunggu aja sambil liat tipi tuh". jawab mbak satunya yang rambutnya agak kriwul sambil nujuk ke ruang tunggu.
"oh,, iya deh". jawabku sambil menuju ruang tunggu tepat di sebelah ruanganku tadi.
"Eh neng, namanya td siapa ya? Aku mbak Eka, ini mbak Dian". Mbak yang rambut panjang memperkenalkan diri.
"Flora mbak".
"Salam kenal ya neng, anggep rumah sendiri walopun tanpa kasur. hehe". Mbak Eka mulai mengakrabkan diri.
"Oh iya mbak, santai aja". Kemunaffikan dimulai, bilangnya santai aja tp dlm hati ngumpat ga karuan.
Beberapa menit kemudian..
"Flo, ini mas Efan udah dateng, ambil perlengkapannya dl ya". Suara mbak Eka mengagetkanku yang sedaang asik nonton wildworld.
"Cepet amat mbak, asik nonton nih".
"Ya kalo masih mau nonton lanjutin aja mbak". Jawab mas Efan dengan senyum ramah.
"Ikutin mas Efan ya." Pesan mbak Dian, waita kriwul. hehe
"Ok..."
Akupun mengikuti langkah si mas Efan, Guide ku nantinya di summer camp. Katanya sih guidenya bisa ganti-ganti. Aku pasrah aja mau diganti apa enggak yang jelas aku udah ga minat dan gak punya niat. Ku ikuti langkah kaki mas Efan menuju mobil yang diparkir digarasi kantor. Apa-apaan ini, aku kan mau summer camp, bukan mau jalan-jalan. Tapi tetep aku ikutin langkah kakinya si Mas Efan itu. Kemudian kunci mobilnya dikasih ke aku, akupun ga ragu nerima karena aku bs nyetir dan udah punya sim. Cuman pikiranku tetep ga ngerti ini mau kemana dan ngapain. Aku masuk mobil dan suasana hening......
Ketika mobil melaju membelah kota Bogor, tiba-tiba mas Efan mengakrabkan diri.
"Nama kamu Flora ya, aku Efan". Kata Efan di kursi navigator, ramah bgt. "Kuliah dimana Flo?"
"Iya Flora, kuliah di kampus Kuning" Jawabku datar dan terkesan cuek. soalnya baru ini dikerjain disuruh nyetir.
"Oooh, semester berapa Flo?"
"Semester 6"
"Eehmm.. ". Efan manggut-manggut, sepertinya dia bingung mau jawab apa soalnya aku jawabnya agak cuek.
"Ini mau kemana sih?"
"Oh ini, test drive dulu Flo"
"Test drive? summer camp pake test drive? jd sopir gitu nanti acaranya?" Tanyaku heran. mana ada camping tapi malah disuruh jd driver. ga beres ini! aku ngumpat dalam hati. mana Efan juga cuek2 aja orangnya.
"Jadi nanti konsep summer camp itu, kamu diajari jd guide, trus diajari ngenalin kota bogor dan sekitarnya. Kan banyak tuh spot2 holiday, di puncak juga.". Jelas Efan panjang lebar.
"Apaaa..?? Ini camping ato kursus sih. kirain outbond gitu kek, seneng2 gitu. ternyata disuruh jg guide". Akupun menginjak gas dengan agak kesal, mobilpun melaju dg kecepatan 60km/jam.
"Hehehe,, baru tau ya? Udah dong jangan shock gitu, asik kok nanti. siapa tau kamu di rekrut dinas pariwisata, jd duta wisata. kan enak. mobilnya pelanin dikit gih. ngeri aku".
"Iiiihhhhh mama emang bener2 deh!!!". Jawabku kesal.
"Kenapa Flo, kayaknya ga suka gitu ikut acara ini".
"mang ga suka. enakan dirumah, istirahat, internetan, liat tipi, makan, tidur".
"Ini juga bermanfaat kok nantinya, tunggu kejutanku selanjutnya". Kayaknya Efan udah pengalaman ngadepin siswa yang bengal kaya aku. Buktinya dia malah ngajakin becanda. ga peduli aku yang kesel abis!
2 jam dijalan bikin pantatku capek, kakiku pegel injek kopling dan gas, mana musiknya lagu punya Judika, aduuh tanbah bikin ati miris. Si Efan, santai2 aja juga, mainan bebenya yang cungklang cungking mulu. geli dengernya. 2 jam cuman dilewatin jalan gang, jalan tembusan, sama sekali ga lewat tol, dan ajaibnya bisa kliling kota Bogor. Kaya begini mungkin nasib guide, pinter nyari shortcut. Ah tp tetep aja gak asik. Setelah ngobrol2 lumayan akrab, sampai deh kita di Pusat Art dan Craft Summer Camp. Sekilas sih kaya pabrik tekstil, panas. Abis parkirin mobil, di ajakin masuk deh sama Efan. Perasaanku udah ga begitu dongkol sih, soalnya Efan pinter banget nyairkan suasana bikin aku ga bosen, walopun kesel juga pake acara test drive segala. Ngremehin aku pegang setir bundar aja. Huhhh!
Setelah masuk, taraaaaaaaaaaa,,,,,,,,, banyak anak2 bikin craft, gambar, sablon baju. Bener2 salah masuk!! Rata2 anak SMA yang lg mempersiapkan diri jd Duta apa gitu. Ada juga anak kuliah yang nyiapin diri jd duta Kampusnya. Ini apaan sih, pikirku. Aku bingung ini mau ngapain. suasana rame bgt. 1 orang 1 guide. gilaa! banyak bener, rame, tp herannya semua pada asik. ga ada yang bete. Hadoooh.. Efan sengaja membiarkanku mengamati ruangan yang terkotak-kotak itu dengan berbagai pikiran yang ada di pikiranku.Aku hanya bisa tepok jidat, shock dan berasa salah masuk...
"Gimana.. tertarik?" Tanya Efan sambil tersenyum ramah kepadaku.
"Hahhh,, apaan ini. mau ngapain juga disini?". Tanyaku yang mulai kesal lagi.
"Jd guide butuh kostum ga?", sepertinya Efan sedang memberi clue sambil tangannya nujuk kaos polos yang ada di ruangan kotak sebelah kananku.
"Kostum, bukannya udah dari kantornya?"
"Disini beda, kamu bikin design kostum kamu sendiri. Disini ada kaos polos dg berbagai model yang nantinya kamu sablon sendiri sesuai dg design yang kamu buat sendiri. Asik kan?"
"Hehh,, aku ini mahasiswa ya, ngapain disuruh belepotan kaya anak playgroup begini sih????!!"
"Biar kamu, kreatif". Jawab Efan sambil menarik tanganku menuju ruangan kotak tanpa pintu.
Disitu aku mulai milih kaos polos dg berbagai macam model dan warna. Dengan kesal aku memutuskan memilih warna kuning kunyit dan Baby pink. Kemudian stevan memngajariku membuat pola di cetakan sablonnya. Lama kelamaan aku menikmati cara menyablon. Dengan design yang simpel dan aku tiskan namanku, aku mulai mencetak dengan sablon di kaos yang aku pilih. Dan,, jadi deh. nggak lama, hanya 2 jam. Setelah itu balik kemobil dan balik kantor, dan tetap, aku yag nyetir.
Dijalan si Efan ga berhenti cerita tentang program summer camp natinya, sesekali aku becandain dia dan dia tertarik. sesekali juga aku segaja ngalah biar dia merasa menang. Hanya aja setelah itu kita ngobrol out of Topic, cerita film, musik, kuliah dan pacar. Efan asik juga, dia bener bisa nyairkan susana. cuman aku anggep selingan aja. lumayanlah hari ini,, ga terlalu ngebetein.... 1 jam perjalanan sampai juga di kantor.
Efan, meminta kunci mobilnya dan dia langsung ke temptnya istirahat. akupun masuk ke kantor dan pamitan sama mbak Eka dan Dian untuk pulang.
"Besok kesini lagi ya jam 8 pagi, sama Efan lagi". Kata mbak Eka. Akupun mengiyakan dg sedikit senyum.
Besok ada apa lagi ya kira2, mau dibawa kemana lagi ya, belajar menjadi guide, konyol.......